Iroh adalah Jendral dan Pemimpin United Forces. Dia adalah Cucu dari Mantan Raja Api Zuko.
Sejarah[]
Selama terjadinya penyerangan Equalist di Kota Republik, Tenzin mengirim pesan kepada Jenderal Iroh meminta bantuan dari United Forces. Sang Jenderal menerima permohonan bantuan dan menyatakan keinginannya untuk merebut kembali Kota Republik bersama Avatar Korra memimpin armada kapal perang ke arah kota.
Setelah Iroh dan armadanya sampai di Kota Republik, mereka kewalahan dengan pesawat baru Equalist yang berkecepatan tinggi. Pada satu titik, Iroh berada di tempat kemudi peluncuran tembakan kapal api pada saat menembak pesawat Equalist , bom dijatuhkan oleh salah satu pesawat. Ledakan itu membuat Jenderal Iroh terbang, dan pada akhirnya jatuh ke dalam air, di mana ia diselamatkan oleh Avatar Korra.
Jendral Iroh diselamatkan Oleh Korra
Dengan hancurnya armada laut, Iroh dan Tim Avatar bersembunyi di gorong-gorong Kota Republik di mana mereka berencana untuk mengambil sebuah lapangan udara Equalist. Untuk mencegah armada yang kedua dari kehancuran , Iroh mengirim pesan kepada Bumi, anak Aang dan seorang komandan United Forces, untuk menunggu dengan armada sampai lapangan udara itu dibawa. Korra memutuskan tetap di Republik City untuk menghadapi Amon, meskipun Iroh tidak menyetujui ide itu. Korra bersikeras dan Mako memutuskan untuk ikut bersamanya. Iroh akhirnya menyetujui dia untuk tetap tinggal,mengetahui bahwa kakeknya juga percaya keputusan Avatar,dan ia juga harus percaya.
Ketika Iroh, Asami, dan Bolin sampai lapangan udara, mereka tidak sadar oleh pagar yg dialiri listrik yang mengelilingi kompleks. Mereka kemudian dipenjarakan, di mana mereka dihadapkan oleh Hiroshi Sato, yang mengatakan kepada mereka bahwa ia telah menyadap pesan Jenderal Iroh untuk Bumi dan ia tahu persis di mana armadanya bersembunyi. Tak lama kemudian, Naga mematahkan tiga besi dari sel mereka,yang memungkinkan mereka untuk menuju landasan terbang.