- Artikel ini adalah tentang Tim Avatar di Avatar: The Last Airbender. Untuk Avatar Tim baru di The Legend of Korra, lihat Tim Avatar (Korra).
"Tim Avatar kembali! Udara. Air. Bumi. Api ... Kipas dan Pedang!" |
— Sokka di "Sozin's Comet, Part 1: The Phoenix King". |
Tim Avatar | |
---|---|
Informasi Umum | |
Para Anggota | |
Pendiri | |
Afiliasi |
Empat Negara |
Tujuan | |
Status |
Dibubarkan |
Informasi Kronologi | |
Penampilan Pertama | |
Penampilan Terakhir |
The Search Bagian 1 |
Tim Avatar adalah nama yang mengacu pada Aang dan pada siapa pun yang ada besertanya pada suatu waktu tertentu. Pada awalnya terdiri dari Aang, Katara, Sokka, Appa, Momo, Toph,[1] Zuko,[2] dan Suki[3], sebagai anggota inti. Pada Invasi Negara Api, jumlah anggota Tim Avatar melejit karena banyaknya yang bergabung [4](Haru, Hakoda, Chit Sang, dan Teo), walaupun akhirnya meninggalkan kelompok.[5]
Nama tim ini bersumber dari Sokka, yang terinspirasi dari tim pelindung Kerajaan bumi, Terra Team. Pada awalnya Sokka mengusulkan Boomerang Squad, karena "Aang" ada di dalamnya, Aang Gang, dan Fearsome Foursome (Berempat Menakutkan) sebelum berdirinya Tim Avatar.[6] Sokka adalah satu-satunya tokoh yang menyebutkan nama-nama tersebut di layar kaca.
Tim Avatar, pada akhir Perang, memiliki setidaknya satu anggota dari segala bangsa dan setidaknya satu master dari masing-masing elemen. Aang, menguasai keempat elemen dan khususnya elemen udara. Katara, menguasai air dan dari Suku Air. Sokka, dari Suku Air. Suki dari Kerajaan bumi. Toph dari Kerajaan Bumi, menguasai elemen Bumi. Zuko, dari Negara Api dan menguasai elemen api. Tim Avatar ini membuat kelompok pertempuran yang tangguh, mampu menyerang bahkan Istana Kerajaan Bumi[7] atau menghancurkan Armada Udara[8][9] tanpa bantuan dari luar.
Sejarah[]
Formasi[]
Saat perang, dimulai oleh Raja Api Sozin, pada tahun 0 ASC (After Sozin's Comet/Setelah Komet Sozin), Avatar Aang pergi dari Kuil Udara karena kabur, tidak ingin dilatih. Ia bersama Appa pergi dari Kuil Udara Selatan, menuju tanah lain, namun diterjang badai. Mereka berdua tidak tahan dan akhirnya terjatuh di laut (Pastinya di dekat Kutub Selatan)[10]. Mereka kabur, beberapa saat sebelum Pemusnahan Pengelana Udara. Untunglah, Aang dapat mengendalikan keadaan, dengan membekukan diri beserta Appa.[11] 100 Tahun, Katara dan Sokka menemukan mereka dan melepaskan keduanya. Di situlah awal perjumpaan Tim Avatar untuk pertama kalinya.[12]
[]
Selama perjalanan mereka, Tim Avatar bertemu dengan Suki,[13] Haru,[14] para Pejuang Kemerdekaan[15], Teo,[16] Zuko melarikan diri,[17] dan Laksamana Zhao [18][19][20].[16][21] yang berambisi untuk menghabisi Tim Avatar. Mereka juga mengujungi dua dari empat Kuil Udara, yakni Kuil Udara Selatan dan Kuil Udara Utara. Ketika di Kuil Udara Selatan, Tim Avatar menemukan seekor lemur-terbang, yang akhirnya dinamakan Momo. Lalu Tim Avatar mengambil jalur melalui Kerajaan Bumi bagian barat, bertemu banyak orang dari berbagai daerah. Saat sampai di Suku Air Utara, Aang langsung memulai latihan elemen airnya bersama Master Pakku.[22]
Suku Air Utara[]
Laksamana Zhao merencanakan penyerangan ke Suku Air Utara, dengan mengirim ratusan kapal laut Negara Api membanjiri kota.[22] Mencari cara untuk menyelamatkan kota, Aang pergi menuju Dunia Roh, di mana ia mengunjungi Koh si Pencuri Wajah. Segera setelah itu, Roh Bulan, Tui, telah ditangkap dan dibakar oleh Laksamana Zhao. Hal itu membuat bulan memerah, lalu menghilang. Para Pengendali Air kehilangan kekuatan mereka. Dalam keputusasaan, Aang bekerjasama dengan La, Roh Samudera, untuk memusnahkan kapal. Para Pengendali Api melawan, sedangkan para Pengendali Air sujud pada Roh Aang dan La. Sementara itu, Yue, Puteri dari Kepala Suku yang telah diselamatkan saat kecil oleh Roh Tui[23], menyelamatkan kehidupan para Pengendali Air. Ia menyerahkan nyawanya yang berisi separuh nyawa Tui, dan ia meninggal. Akhirnya, Tim Avatar pergi mencari Guru Pengendali Bumi untuk Aang, dengan pergi menuju Kerajaan Bumi.[24]
Kerajaan Bumi[]
Aang dan Tim Avatar pergi menjelajahi Kerajaan Bumi. Mereka merencanakan untuk pergi ke Omashu, untuk bertemu Bumi dan berlatih elemen ketiga, Bumi.[25] Namun, di sana, Bumi telah ditangkap oleh Negara Api, dan mengubah nama kota "Omashu" menjadi New Ozai. Bumi menyarankan Aang, untuk mencari orang yang berpikir dan menunggu sebelum menyerang.[26] Mereka akhirnya bertemu Toph di Gaoling, seorang gadis buta yang sudah menguasai elemen Bumi, yang akhirnya bergabung untuk kabur dari orang tua yang sangat overprotektif, dan untuk menyelamatkan dunia.[1] Aang lalu memulai pelatihannya bersama Toph,[27] walaupun dengan kesulitan di sana-sini karena elemen Bumi adalah lawan dari elemen Udara. Aang juga melanjutkan latihan elemen Airnya. Tim Avatar berlibur ke sebuah gurun, yang dulunya disukai Aang. Mereka lalu pergi ke sebuah perpustakaan rahasia, Perpustakaan Wan Si Tong. Di sana mereka belajar tentang Gerhana Matahari, di mana itu adalah kelemahan para Pengendali Api. Mereka lalu merencanakan untuk memberitahu Raja Bumi, namun sayangnya Appa diculik.[28] Tim Avatar lalu berjalan menuju Kerajaan Bumi, dan bertemu Suki di Pelabuhan Kerajaan Bumi, dan akhirnya mereka memilih melewati Serpent Pass. Suki berpisah di ujung Serpent Pass, dan Tim Avatar memasuki Ba Sing Se, setelah melawan Azula dan Mesin Bor.[29]
Di Ba Sing Se[]
Sampai di pinggiran kota raksasa—Ba Sing Se, Tim Avatar menyerang Mesin Bor yang dikontrol oleh Azula, untuk penyerangan Kerajaan Bumi. Untunglah, Aang berhasil dan menyelamatkan kota. Sesampainya di dalam kota, Tim Avatar mengetahui sebuah Persekongkolan Ba Sing Se,[6] yang dipimpin oleh Long Feng, seorang Sekretariat Ba Sing Se, dan juga dilakukan oleh Dai Li.[30] Hal itu untuk menggulingkan Raja Bumi. Setelah menemukan Appa, yang diselamatkan oleh Zuko, Tim Avatar mencoba memberi tahu Raja Bumi Kuei, tentang persekongkolan. Raja Bumi awalnya tidak percaya,[31] namun setelah melihat hancurnya Mesin Bor, ia mulai mengerti bahwa Perang adalah sebuah realita. Long Feng lalu ditangkap oleh Dai Li.[7]
Tim Avatar berpencar dalam beberapa selang waktu: Aang bertemu Guru, yang akan melatihnya dalam Kedudukan Avatar; Sokka bertemu ayahnya setelah 2 tahun berpisah; Katara membantu para Jenderal Kerajaan Bumi untuk merencanakan Invasi Negara Api dan Toph mendadak ditangkap untuk dikembalikan ke orang tuanya. Toph dimasukkan ke dalam box besi, agar tidak dapat kabur. Namun, itu menguntungkan Toph karena ia mempelajari sub-elemen baru, Pengendalian Metal.[32] Setelah menolak berlatih dengan Guru (Pathik), Aang bertemu Sokka dan bergabung dengan Paman Iroh, untuk menyelamatkan Katara dan Zuko yang ditangkap oleh Azula yang sudah memimpin Persekongkolan Kerajaan Bumi. Katara dan Zuko dipenjara di Bangunan Bawah Tanah Kristal Ba Sing Se. Katara mencoba menghilangkan sifat antagonis Zuko, namun setelah dikuatkan kembali oleh saudarinya, Zuko menyerang Katara. Setelah Aang memasuki Kedudukan Avatar, Azula menyerang, menggunakan listrik, hingga mati. Seluruh dunia kehilangan harapan. Setelah itu, di atas punggung Appa, Katara menyelamatkan Aang dengan menggunakan Air dari Oasis Roh dari Suku Air Utara yang diberikan oleh Pakku.[33]
Di Negara Api[]
Setelah Jatuhnya Ba Sing Se,[33] Tim Avatar menyamar sebagai rakyat Negara Api dan bersembunyi di berbagai desa dan kota di Negara Api[34], menunggu Hari Gerhana Matahari Hitam. Di Desa Shu Jing, Sokka berlatih pedang bersama seorang Master, Piandao.[35] Di salah satu desa, Tim Avatar bertemu dengan seorang mantan tawanan Negara Api, Hama.[36] Ia adalah salah seorang korban dari Penggerebekan Selatan pertama. Ia dapat menggunakan air untuk menyerang, dan menemukan sebuah sub-elemen baru, yakni Pengendalian Darah. Katara dilatih oleh Hama, walau akhirnya menolak mempelajari Pengendalian Darah. Hama sangat dendam dengan Negara Api, dan lalu menangkapi orang-orang biasa yang tidak turut campur dalam perang.
Pada Hari Gerhana Matahari Hitam, geng dan seluruh pasukan kecil dari dua negara lainnya, yakni Kerajaan Bumi dan Suku Air Selatan, menyerang Negara Api. Menggunakan senjata dan transportasi khusus buatan Mekanis dan Sokka, mereka menyerang sampai berada di pusat kapital Negara Api. Namun sayang, mereka gagal karena Negara Api sudah menyadari Invasi tersebut, dan menyembunyikan Raja Api Ozai sebelum Hari Gerhana Matahari Hitam. Hanya anggota termuda saja yang dapat melarikan diri dengan Appa, dan sisanya ditangkap oleh Negara Api.[4]
Kuil Udara Barat[]
Geng dan para anggota Invasi termuda - Haru, teo, The Duke - berangkat ke Kuil Udara Barat untuk berlindung. Zuko mengikuti mereka, untuk mengubah hidupnya dan bergabung dengan Tim Avatar untuk membantu mengakhiri perang. Zuko berusaha membuktikan bahwa ia sudah berubah, tapi itu hanya setelah terselamatkan dari Manusia Api[37] (Combustion Man). Katara tidak percaya terhadap Zuko,[2] karena kejahatannya di awal episode. Kaki Toph juga terbakar, membuat kekesalannya terhadap Zuko bertambah.[38] Zuko pun meminta ijin untuk mengajari Aang melatih elemen terakhir, api. Namun, karena sesuatu alasan ia tidak dapat mengendalikan api. Aang dan Zuko pun pergi ke kota terlupakan - Sun Warriors City. Di situlah, mereka mempelajari elemen api dari asal-usul elemen api - Naga. Ran dan Shaw, kedua naga yang mengajari Aang dan Zuko. Sokka meminta Zuko untuk menemaninya menyelamatkan ayahnya, di Penjara Boiling Rock. Di situ Zuko dan Sokka bertemu Suki, gadis Ksatria Kyoshi yang ditangkap saat menyelamatkan Appa dulu. Mereka lalu bersatu, melawan para penjaga dan mengajak seorang tawanan yang baik, Chit Sang. Mereka pun pergi dan akhirnya kembali ke Kuil Udara Barat.[3]
Para Pengendali dari kelompok kiri di Appa berlatih membungkuk, dan kembali keesokan harinya untuk menemukan Sokka telah membentuk "tikungan bebas pembentukan" untuk non-benders kelompok. Sepanjang malam, para anggota "Club Boomerang Bendless" yang disebut membuat acara keras perayaan mereka. Sementara yang lain tampaknya memperhatikan sedikit atau tidak ada klub, Aang mengagumi iri pada kegiatan mereka, bersikeras kepada orang lain bahwa mereka harus menemukan cara untuk masuk pada tindakan, tapi Katara meyakinkannya untuk melupakan klub. Keesokan paginya, bagaimanapun, semua benders berhasil meyakinkan Sokka untuk membuat pengecualian untuk aturan itu "tidak benders". Setelah mengucapkan "Sumpah Boomeranger", semua benders diberikan keanggotaan.[39]
Kembali ke Negara Api[]
Avatar dan teman-temannya terpaksa berpindah tempat lagi setelah Azula menyerang, dan itu membuat Hakoda, Chit Sang, The Duke, Teo, dan Haru harus berpisah. Di tempat persembunyian lain, Zuko dihadapkan Katara, untuk mendapatkan persahabatan dengan dia. Zuko pun membantu Katara, untuk mencari pembunuh ibunya, Yon Rha. Mereka pun kabur, dan mencari Yon Rha di desanya. Bersama-sama mereka menghadapi Yon Rha, walaupun saat itu Yon Rha sudah sepuh. Setelah melihat Yon Rha, Katara mengurungkan niatnya membalas dendam, lalu meninggalkan Yon Rha tanpa sepatah kata. Setelah di tempat persembunyian, Katara memaafkan Zuko dan menerima dia sebagai anggota Tim Avatar.[5]
Tiga hari sebelum Komet Sozin, Tim Avatar pergi ke rumah pantai milik Ozai, di Pulau Ember. Tim Avatar lalu menonton sebuah acara yang dinamakan "Bocah di dalam Es", yang menceritakan tentang perjalanan Aang. Aang dihadapkan dengan relasi dengan Katara, namun dia hanya berkata bingung. Aang juga merasa bingung, untuk menghadapi Raja Api, ia tidak ingin membunuhnya. Pada saat tidur[40], Aang ditarik oleh sebuah suara, yang menarik dia ke laut. Teman-temannya mengajak June, seorang gadis yang dulu membantu Zuko mencari Aang, saat ia masih menjadi jahat. June diminta mencari Aang, dibantu Shirshu, binatang peliharaannya. Namun, Shirshu tidak dapat mencari Aang,[41] dan akhirnya mereka memutuskan untuk mencari bantuan dari Jenderal Iroh. Tim Avatar lalu bertemu Orde Teratai Putih, yang berisikan para pengendali dan pejuang yang hebat-hebat. Sementara itu, di pulau, Aang mencari saran dari para leluhur Avatar, tapi mereka semua memilih untuk membunuh Ozai, yang sudah menjadi Raja Phoenix. Tiba-tiba, pulau itu bergerak, dan ternyata itu adalah Kura-kura Singa, dan memberi bimbingan Pengendalian Energi. Iroh memberi saran untuk berpencar, membatalkan rencana Negara Api.[42]
Pertempuran Final[]
Zuko dan Katara menghadapi Azula, dan Zuko mengajak adiknya itu untuk berduel Agni Kai, duel antara Pengendali Api. Azula melukai Zuko, dengan listrik yang diarahkan ke Katara. Lalu, Katara mengalahkan Azula dan menyembuhkan Zuko. Sementara itu, Aang menghadapi Ozai, di Hutan Wu Long. Sokka, Suki, dan Toph membantu menyerang Pasukan Udara Negara Api, tapi akhirnya terpisah, sementara Orde Teratai Putih mengambil kembali Ba Sing Se.[8]
Ozai kebetulan membuat Aang memasuki Kedudukan Avatar. Orde Teratai Putih berhasil merebut kembali Ba Sing Se, sementara Sokka, Toph, dan Suki merusak semua Pasukan Udara Negara Api. Aang kewalahan mengalahkan Ozai, karena tidak ingin membunuhnya. Lalu, ia menggunakan kekuatan Pengendalian Energi, yang membuat Ozai tidak dapat menggunakan elemen apinya lagi. Raja Api yang baru, Raja Api Zuko mendeklarasikan bahwa perang telah berakhir. Ia kini bersama para pemimpin ketiga negara dan Avatar harus merehabilitasi dunia, dan menjaga kedamaian dunia. Tim Avatar mengadakan perayaan setelah perang usai, dengan Iroh dan Mai di toko teh Jasmine Dragon.[9]
Anggota[]
Anggota asli[]
Anggota baru[]
- Toph (bergabung di episode "Penjahat Buta")
- Zuko (sementara bergabung di episode "Roh Biru" dan "Pengejaran", bergabung di episode "Kuil Udara Barat")
- Suki (bersekutu di "Ksatria Kyoshi" dan "Jalan Naga", bergabung di epsiode "Boiling Rock, Bagian 2"
Anggota hewan[]
Anggota sementara[]
- Hawky (bergabung dan keluar dalam "Pelarian")
- The Duke ( Pertama kali bertemu di "Jet" Bersekutu di "Kebangkitan", bergabung dalam "Hari Gerhana Matahari Hitam, Bagian 2: The Eclipse", keluar dalam "The Raiders Selatan")
- Haru (bersekutu dalam "Dipenjara", bergabung dalam "Hari Gerhana Matahari Hitam, Bagian 2: The Eclipse", kiri dalam "The Raiders Selatan")
- Teo (bersekutu dalam "Kuil Udara Utara", yang tergabung dalam "Hari Gerhana Matahari Hitam, Bagian 2: The Eclipse", keluar dalam "Penggerebekan Selatan")
- Chit Sang (sekutu dalam "The Rock didih, Bagian 1", yang tergabung dalam "The Rock didih, Bagian 2", keluar dalam "Penggerebekan Selatan")
- Hakoda (sekutu dalam "The Guru", "The Awakening" dan "The Rock didih, Bagian 1", yang tergabung dalam "The Rock didih, Bagian 2", keluar dalam "Penggerebekan Selatan")
Teman[]
- † diartikan meninggal.
Negara Api[]
|
Kerajaan Bumi[]
|
Suku Air[]
Pengembara Udara[]
Lain-lain[]
Trivia[]
- Katara dan Toph, keduanya adalah anggota Tim Avatar yang telah menguasai tiga sub-gaya seni sendiri lentur mereka. Katara digunakan plantbending, penyembuhan, dan bloodbending, dan Toph menggunakan akal seismik, metalbending dan sandbending.
- Katara, Toph, dan Zuko merupakan anggota Tim Avatar yang dikonfirmasi hidup dalam The Legend of Korra,[43][44] sementara Aang dan Sokka adalah anggota tim avatar yang dikonfirmasi meninggal [43][45].
- Sokka dan Suki adalah anggota Tim Avatar yang tidak diketahui telah memiliki anak.
- Sokka adalah satu-satunya yang menggunakan "Avatar Team" untuk merujuk pada kelompok; yang lain tidak pernah melihat kebutuhan untuk itu, atau berpikir itu akan menangkap.
- Selama perjalanan mereka, Tim Avatar sering berhenti untuk beristirahat di air terjun berbagai seluruh Dunia Avatar.
- Aang adalah kronologis anggota tertua dari kelompok.
- Sokka sering bertindak sebagai pemimpin tidak resmi kelompok, seperti beberapa episode menunjukkan dia merencanakan semuanya.
Referensi[]
|
no:Team Avatar id:Tim Avatar